Selasa, 18 Juni 2013

KARYA ILMIAH (PENGARUH K-POP TERHADAP SISWA SMA NEGERI 1 PANCA RIJANG)



Kata Pengantar
            Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Karya Ilmiah Bahasa Indonesia ini. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Guru Bahasa Indonesia kami yaitu ibu Nawarah S.pd yang telah membimbing kami agar kami dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun karya ilmaih ini. Karya ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas wawasan dan ilmu tentang PENGARUH DEMAM KOREA TERHADAP SISWA SMA NEGERI 1 PANCA RIJANG, yang kami dapatkan berdasarkan dari beberapa sumber. Karya ilmiah ini disusun oleh kami dengan mendapatkan berbagai rintangan dan kendala selama mengerjakan karya ilmiah ini. Baik itu yang datang dari diri kami sendiri maupun dari luar, namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
            Semuga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun karya tulis ini masih terdapat beberapa kekurangan. Kami menyadari bahwa karya tulis ini kurang sempurna. oleh karna itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan. Terimah kasih.
















ABSTRAK
            Karya tulis ini menjelaskan tentang bagaimana sekarang ini fenomena K-pop melanda banyak kaum remaja. Dimana fenomena ini cepat sekali meyebar keseluruh dunia. Hal ini sudah menjadi hal yang cukup serius karena memiliki dampak positif dan negatif bagi para remaja.namun semua itu kembali kepada diri remaja itu sendiri bagaimana menyikapi fenomena ini. K-pop hadir dengan lagu-lagu penuh semangat yang sangat mudah diterima banyak kalangan di dunia walaupun musik korea juga banyak dipengaruhi musik pop Amerika. k-pop mendapat sentuhan khas korea yang membuat sebuah tampilan yang kreatif dan terkesan baru. Kesan kreatif yang ditampilkan k-pop memberikan daya tarik yang besar mengingat saat ini sangat sulit mencari aliran musik yang menampilkan sisi kreatif.
            Aksi penyanyi baik dalam video dan aksi diatas panggung memberikan kontribusi besar bagi terkenalnya k-pop. Tanpa aksi menawan penuh energik sang artis, mungkin saat ini k-pop tidak bisa setenar sekarang. K-pop. Kini Korea merupakan contoh yang baik untuk negara-negara lain didunia terutama dilihat dari sisi kreatifitas. Bangsa Indonesia yang memiliki beragam budaya kelak dapat menciptakan trendsenter bagi bangsa lain sekaligus mempopulerkan budaya bangsa sendiri di mata internasional.
















Daftar Isi
Bab I . Pendahuluan
Latar Belakang........................................................................................................  1
Rumusan masalah.................................................................................................... 2
Tujuan Penelitian..................................................................................................... 2
Hipotesis.................................................................................................................. 2
Sumber Data............................................................................................................ 3
Metode Penelitian.................................................................................................... 3
Sistematika Penulisan.............................................................................................. 3
Bab II. Tinjauan Pustaka
Definisi Remaja...................................................................................................... 4
Definisi K-pop........................................................................................................ 5
Perkembangan k-pop dari Masa ke Masa............................................................... 6
Fakta Sikap Pelajar yang Menyukai K-pop............................................................ 7
Dampak Positif dan Dampak Negatif Demam K-pop............................................ 8
Bab III. Metode Penelitian..................................................................................  9
Bab IV. Pembahasan Hasil Penelitian
Pengetahuan akan k-pop….................................................................................... 10
Alasan Ketertarikan Pada K-pop............................................................................ 11
Dampak Pengaruh K-pop........................................................................................ 12
Bab V. Penutup
Kesimpulan dan Saran........................................................................................... 13
Daftar Pustaka....................................................................................................... 14



III
BAB I
                                             PENDAHULUAN        
1.1 Latar Belakang
            Belakangan ini budaya Korea atau yang biasa diistilahkan k-pop ini begitu mewabah pada remaja di seluruh dunia. K-pop tidak hanya soal musik, akan tetapi lebih terasosiasikan k-pop dengan semua budaya asal korea. Budaya korea sedang menjamur, bahkan cukup banyak menggeser budaya lainnya, seperti budaya barat dan jepang atau j-pop yang juga pernah menjangkit remaja dunia. Tentu hal ini banyak memberikan dampak bagi pembentukan mental remaja indonesia. Bukan hanya dari segi musik saja yang menjadikan Korea berpengaruh besar terhadap para remaja, namun terdapat juga dari sisi yang lain, seperti; drama Korea, style Korea dan lain-lain.
            Sering kita menemukan teman-teman kita begitu terobsesi dengan hal-hal yang berbau korea. Sehingga mereka tidak mengetahui perkembangan dunia entertaiment Indonesia, justru mereka lebih mengikuti dan antusias dengan perkembangan dunia entertaiment Korea, banyak dari mereka memiliki gaya fashion ala Korea, mempelajari tulisan dan bahasa korea tetapi tidak pernah mempelajari bahasa daerahnya sendiri. Bahkan di jejaring sosial seperti facebook pun banyak dari mereka yang mencantumkan beberapa kota di Korea selatan sebagai kota tempat tinggal atau kota asalnya, banyak juga yang menggunakan nama Korea untuk nama jejaring sosial mereka.
             Ciri-ciri musik korea yang biasa dinikmati oleh masyarakat pada umumnya adalah penampilan, cara bernyanyi, gerak tubuh dan jenis musiknya. Penampilan yang dimaksud adalah pakaian yang dipakai merupakan pakaian yang sedang trend saat ini. Cara bernyanyi yang enak didengar. Gerak tubuh yang keren dan sangat menghibur. Namun disamping itu,, mereka tidak menyadari dan mengetahui tentang dampak yang ditimbul dibalik itu semua.
            Berdasarkan kenyataan di atas, kami sepakat mengadakan penelitian yang berjudul “PENGARUH DEMAM KOREA TERHADAP SISWA SMA NEGERI 1 PANCA RIJANG”

                                                                          
                                                                          




1

1.2  Rumusan Masalah
            Sesuai dengan Latar Belakang masalah yang telah di jelaskan di halaman sebelumnya. Maka dalam karya tulis ini kami menyimpulkan rumusan masalah sehubungan dengan karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1.         apa peranan dan pengaruh k-pop terhadap siswa SMA Negeri 1 Panca Rijang ?
2.         apa dampak positif dan dampak negatif dari demam k-pop terhadap siswa SMA                                  Negeri 1 Panca Rijang ?



1.3  Tujuan Penelitian
            Tujuan dari karya tulis kami adalah sebagai berikut :
1.         Menambah wawasan pembaca tentang peranan dan pengaruh k-pop terhadap siswa SMA Negeri 1 Panca Rijang
2.         Memberikan informasi tentang dampak positif dan dampak negatif demam k-pop terhadap siswa SMA Negeri 1 Panca Rijang.



1.4  Hipotesis
                             Ada pengaruh k-pop terhadap siswa SMA Negeri 1 Panca Rijang.






                                                           2

1.5  Sumber Data
            Adapun sumber dari data yang kami peroleh adalah berasal dari Browsing di internet, wawancara, mencari referensi dibeberapa blog, dan Angket.
           


1.6  Metode Penelitian           
            Metode penelitian yang kami lakukan adalah dengan cara membagi Angket penelitian secara acak dibeberapa kelas di SMA Negeri 1 Panca Rijang.



1.7Sistematika Penulisan
            Saat ini budaya Korea sangat mewabah di kalangan para pelajar. Banyak pelajar yang terobsesi pada kebudayaan Korea, terutama dari segi musik dan style nya sehingga melupakan kebudayaan bangsa sendiri, bahkan bisa dibilang telah kehilangan jati dirinya. Keadaan seperti ini tidak bisa dibiarkan, segala pihak harusnya ikut berusaha untuk menumbuhkan cinta akan budaya sendiri.
                                                                                                 








3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Definisi Remaja
            Remaja dalam bahasa latin adalah “Adolescence”, yang artinya “tumbuh dan tumbuh untuk mencapai kematangan”. Istilah Adolescence sesungguhnya mempunyai arti yang luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1991) yang mengatakan bahwa sevara psikologis remajaadalah suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi ke dalam mesyarakat dewasa. Suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada dibawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama., atau paling tidak sejajar. Memasuki masyarakat dewasa ini mengandung banyak aspek efektif, lebih atau kurang dari usia puberitas.
            Masa remaja adalah waktu meningkatnya perbedaan diantara anak muda meyoritas, yang diarahkan untuk mengisi masa dewasa dan menjadikannya produktif, dan minoritas yang akan berhadapan dengan masalah besar. Masa remaja, menurut Mappiare (1982), berlansung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan usia 13 sampai dengan 17 atau 18 tahun adalah masa remaja awal dan usia 17 atau 18  tahun sampai dengan 21 atau 22 tahun adalah masa remaja akhir. Remaja sebenarnya tidak memiliki tempat yang jelas. Mereka sudah tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk golongan dewasa. Remaja berada di antara anak-anak dan orang dewasa. Oleh karena itu remaja sering sekali disebut dengan fase “mencari jati diri” atau fase “topan dan badai”. Remaja belum mampu menguasai dan menfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. Namun fase remaja merupakan fase perkembangan yang berada pada masa amat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik (Monks dkk 1989).
            Dari seluruh definisi remaja yang dapat disimpulkan bahwa remaja termasuk dalam kategori usia 12 sampai 22 tahun. Berada pada masa transisi antara masa anka-anak dan masa dewasa yang mengalami fase perkembangan menuju kematangan secara mental, emosi, fisik, dam sosial.






4
2.2  Definisi K-pop
            K-pop adalah kepanjangan dari korean pop (musik pop korea) yang merupakan jenis musik populer yanga berasal dari korea selatan. Janis musik ini adalah jenis musik pop, banyak artis dan kelompok musik populer yang berasl dari korea selatan salam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan alat musik k-pop merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pada demam k-pop (korean wave) diberbagai negara, termasuk indonesia. K-pop ada sejak tahun 1960 an, pengaruh dari musik j-pop (japan pop). Menurut pengamatan dari pengamat musik indonesia, yaitu Bens Leo, musik korea bangkit karena adanya pengaruh dari kebangkitan j-pop. Jika dalam beberapa waktu lalu musik jepang bangkit dengan grup musiknya masing-masing, korea bangkit dengan kekuatan grup vokal, baik boyband maupun girlband. Bens Leo juga menjelaskan bahwa k-pop sudah dipersiapkan dalam sejak waktu lima tahun yang lalu, karena korea selatan ingin mendapatkan pengakuan atau kebudayaan mereka, musik korea mempunyai dua unsur utama yaitu fashion dan musik itu sendiri. Biasanya musik korea mengusung musik dance, hip-hop, serta unsur koreografi dan kostum yang menarik.Disini keunggulan dalam ketampanan dan kecantikan juga di tonjolkan, selain kualitas pencipta musik oleh mereka sendiri.
            Pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukan musik yang diadakan oleh pangkalan militer amerika serikatdi korea selatan. Musik pop korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre  ‘oldies” yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan denganpionirnya adalah Cho Young Pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik yang dipengaruhi gaya musik enka dri jepang.
            Debut penampilan kelompok thailand boy di tahun 1992 menandakan awal mula musik pop moderen di korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock, techno amerika. Suksesnya grup tersebut diikuti oleh musik-musik yang lain. Berbagi artik korea menangguk kesuksesan didunia internasional, seperti SUPER JUNIOR yang menembus jepang dan digemari di banyak negara. Kemudian arti-artis lainnya seperti Rain, Shinwa, dan lain-lain, dan sebagai lomba untuk menaklukkan pasar-pasar di jepang.
           






5
2.3  Perkembangan K-pop dari Masa ke Masa
            Perkembangan k-pop dari masa ke masa selalu berubah, musik pop korea pra-modern pertama kali muncul pada tahun 1930-an akibat masuknya musik pop jepang yang juga turut memengaruhi unsur-unsur awal musik pop korea. Penjajahan jepang diatas korea juga membuat genre musik korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop jepang pada saat itu. Pada tahun 1950-an dan 1960-an. Pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukan musik yang diadakan oleh pangkalan militer amerika serikatdi korea selatan. Musik pop korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre  ‘oldies” yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan denganpionirnya adalah Cho Young Pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik yang dipengaruhi gaya musik enka dri jepang.
            Pada tahun 2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai bermunculan. Aliran musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak artis-artis semacam MC Mong 1TYM, Rain,Super Junior,Big Bang yang cukup sukses di Korea dan luar negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken Tiger,Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam tersebut. Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan kembalinya Seo Taijiyang bersolo karier menjadi musisi rock serta Yoon Do Hyun Band yang sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap negara. Musik techno memberi nuansa moderen yang tidak hanya disukai di Korea saja, penyanyi Lee Jung-hyundan Kim Hyun-joong bahkan mendapat pengakuan di Cina dan Jepang.Musikbaladamasih tetap memiliki pendengar yang paling banyak di Korea.Musik balada Korea umumnya dikenal.
            Dengan lirik sedih tentang percintaan, seperti yang dibawakan oleh Baek Ji Young, KCM,L SG Wannabe,dansebagainya. Musik balada umumnya digemari karena sering dijadikan soundtrack drama-drama televisi terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I Love You, Stairway to Heaven dan sebagainya.Berbagai artis Korea menangguk kesuksesan di dunia internasional seperti BoAyang menembus Jepang dan digemari di banyak negara.Kemudian artis-artis lain seperti Rain,Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan sebagainya berlomba-lomba untuk menaklukkan pasar musik di Jepang.Rain tercatat sebagai artis Asia pertama yang mengadakan konser internasional bertajuk RAINY DAY 2005 Tour, di Madison Square Garden.





6
2.4  Fakta Sikap Pelajar yang Menyukai K-pop
1.)  suka teriak-teriak sendiri saat ngeliat foto terbaru artis k-pop, orang yang terkena virus k-pop sering sekali kalau lagi melihat foto terbaru artis k-pop, biasanya tidak hanya histeris, mereka juga sering menjadikan foto profil mereka di jejaring sosial.
2.)  ingin tahu setiap perkembangandan gossip artis k-pop.  Sebagai K-pop lover pasti ingin tahu berita-berita tentang selebriti K-pop. Salah satu cara untuk tahu gosip yang lagi heboh di Korea adalah lewat Internet. Biasanya selalu ada situs di internet yg update sekali tentang dunia K-pop, mau dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Thailad, Prancis, atau yang lainya semua ada.
3.)  selalu ingin membeli barang-barang yang berhubungan dengan artis korea, seperti : poster, baju, buku tulis dan lain-lain.
4.)  K-pop lover juga sering menjadikan lagu favorit K-pop sebagai ringtone maupun nada sambung. Hal itu bisa dijadikan salah satu cara untuk menyebarkan virus K-pop kepada orang-orang disekitarnya.
5.)  Tahu ungkapan ungkapan dalam Bahasa Korea.Sering mendengar lagu K-pop pastinya sudah tidak asing lasi dengan kosakata dalam Bahasa Korea misalanya, Saranghae, Oppa, Kamshahamnida, Anyeonghaseyo.Ternyata ada manfaatnya kita suka K-pop, otomatis bisa tahu kosakata Bahasa Korea lumayan untuk menambah wawasan dalam belajar.
6.)  Mengoleksi segala hal tentang atribut Korea melalui online shop atau pergi ke KoreaUntuk menunjukan bahwa kita Fans mereka otomatis kita ingin mengoleksi semua tentang idola kita.Mau itu lightstick, banner, cd, dan lain-lain, tidak jarang K-pop lover memburu atributnya langsung hingga pergi ke Korea.
7.)  Mendengarkan lagu  K-pop sebelum tidur. Mendengarkan lagu K-pop sebelum tidur adalah hal yang wajib bagi K-pop lover.
8.)  Menjadikan foto idola K-pop di desktop background computer, Karena cintanya pada K-pop, para K-pop lover menjadikan foto idola K-pop di desktop background komputer.
9.)  Rela berjam-jam menghafalkan lirik lagu terbaru K-pop, Percuma saja kalau suka lagu K-pop tetapi tidak hafal dengan liriknya.K-pop lover rela berjam-jam menghafalkan lirik lagu terbaru K-pop dari boyband atau girlband atau band favoritnya.




7
2.5  Dampak Positif dan Dampak Negatif Demam K-pop      
*Dampak Positif
1.)  Dapat menjadi salah satu sarana hiburan untuk me-refresh otak dari kegiatan-kegiatan
      sekolah yang penat.
2.)  Menambah pengetahuan tentang kebudaanyaan negara lain
3.)  Sebagai bahan pembelajaran bahasa Korea, dengan menghafalkan lirik lagu Korea.
4.)  Menjadikan idolanya sebagai inspirasi dan motivasi dalam hal positif
5.)  Sarana untuk menambah teman dari berbagai tempat di seluruh penjuru dunia secara
      tidak langsung(melalui dunia maya).
6.)  Dapat memperoleh inspirasi dari artis k-pop idola mreka.

            *Dampak Negatif
1.)  Jadi  malas belajar dan nilai/prestasi menurun.
2.)  Bisa terpengaruh dengan budaya negatif korea seperti minum-minuman keras yang
      merupakan hal biasa di Korea.
3.)  Menghambur-hamburkan uang hanya untuk membeli album ataupun mendownload di
      internet.
4.)  Lupa  waktu untuk mengerjakan tugas atau pekejaan rumahnya.
5.)  Asyik sendiri,hingga kurang bersosialisasi dengan dunia luar.
6.)  Lebih menyukai budaya korea dari pada budaya sendiri.






8
BAB III
METODE PENELITIAN
            Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
3.1  Jenis Penelitian
            Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian korelatif.Yang di maksud dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut kami menghubungkan data-data yang kami dapat antara yang satu dengan yang lain. Selain itu kami juga menghubungkan data-data yang ada dengan landasan teori yang kami gunakan.Sehingga diharapkan penelitian kami bisa menjadi penelitian yang benar dan tepat.

3.2SumberData
            Sumber data kami adalah berasal dari hasil browsing dan wawancara sederhana, serta  beberapa siswa SMA Negeri 1 Panca Rijang yangkami ambil sebagai sampel.

3.3Teknik Pengumpulan Data
            Adapun teknik pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah dengan Browsing, wawancara, dan angket. Dengan angket kami dapat menyimpulkan, melalui jumlah koresponden yang menjawabpertanyaan tertentu dan membandingkan jumlah koresponden yang menjawab dengan jawaban yang berbeda pada pertanyaan yang sama. Dan setiap dari pertanyaan itu akan saling berkaitan.

3.4 Teknik Analisis Data
            Cara kami dalam menganalisis data yang kami dapat yaitu dengan pertama-tama mencari data dan referensi dengan browsing di internet dan dari wawancara sederhana yang kami lakukan. Lalu kemudian memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan telah diperoleh dengan baik. Lalu kami mulai menghitung jumlah data, setelah itu kami mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari tiap pertanyaan pada angket berdasarkan jumlah responden yang memilih.Langkah berikutnya, sesuai dengan jenis penelitian kami, kami menghubungkan data-data yang satu dengan yang lain dan juga dengan landasan teori yang ada. Langkah terakhir, kami menuangkannya dalam karya tulis ini.

9
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
            Untuk mendapatkan data yang mendukung karya tulis ini kami membuat daftar pertanyaan mengenai “Pengaruh Demam Korea Terhadap Siswa SMA Negeri 1 Panca Rijang”  yang disusun dalam angket di bawah ini dan kami sebarkan pada siswa SMANegeri 1 Panca Rijang, disertai pula hasilnya.

ANGKET
Pertanyaan:
1.      Apakah anda mengetahui K-pop?
2.      Apa itu K-pop?
3.      Sejak kapan anda menyukai K-pop?
4.      Apa yang membuat anda tertarik pada K-pop?
5.      Apakah anda termasuk dalam fandom(fans kingdom) tertentu?sebutkan
6.      Apa yang membuat anda termasuk dalam fandom tersebut?
7.      Dengan cara apa anda membuktikan bahwa anda adalah fendom tersebut?
8.      Sebutkan lagu K-pop favorite anda!
9.      Adakah dampak positif maupun negatif setelah anda menjadi seorang K-popers?
10.  Dengan menjadi seorang K-popers masih adakah budaya lokal yang andaketahui (khususnya lagu-lagu nasional) ?







10
4.1Pengetahuan akan K-pop
            Menurut hasil angket kami, didapatkan bahwa yang mengetahui apa itu K-pop secara secara pasti adalah 14 orang dari total 15 angket yang dibagikan tetapi 1 orang tidak mengetahuinya secara pasti.
            Hal itu menunjukkan bahwa responden yang mengetahui secara persis apa itu K-pop, jika dimasukkan dalam persen maka 93,34 % responden menyatakan mengetahui K-pop, sedangkan  6,67 % lainnya tidak begitu mengetahui tentang K-pop.Hasil ini menunjukkan bahwa siswa SMA Negeri 1 panca Rijang sebagian besar mengetahui secara persis apa itu K-pop

4.2 Alasan Ketertarikan Pada K-pop
            Dari 15 angket yang telah kami bagikan hanya 13 orang yang mempunyai alasan ketertarikan pada K-pop. Dari ke 13 responden tersebut mayoritas memiliki alasan lagunya enak didengar dan artis Korea memiliki paras yang cantik dan tapan, serta sebagian kecil menyukai karena dance atau tarian artis-artis tersebut bawakan.
Berikut daftar alasan ketertarikan :

·         Tabel 4.2.1
Alasan
Jumlah orang
Lagu yang menarik
5
Lagu dan wajah para artisnya
3
Lagu dan tariannya
1
Wajah artisnya
2
Wajah, tarian, dan lagu
2
Jumlah
13




11

4.3 Dampak Pengaruh K-pop
            Melalui hasil angket yang telah kami sebarkan sebelumnya, didapat hasil bahwa dari jumlah 15 responden yang mengerti akan dampak K-pop  9 orang sedangkan 6 responden lainnya tidak memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupannya. Meskipun menyukai K-pop semua responden masih mengetahui budaya lokal (lagu nasional).hal ini dibuktikan dengan hafalnya mereka terhadap lagu-lagu nasional.
Berikut daftar dampak positif dan negatif :        

·         Tabel 4.3.1
Dampak
Jumlah orang
Positif
3
Negatif
0
Positif dan negative
6
Jumlah
9


Jadi, persentase dari tabel di atas adalah sebagai berikut :
Dampak positif                         = 33,3 %
Dampak negatif                        = 0 %
Dampak positif dan negatif    = 66,67 %







                                                                                                          12
BAB V
PENUTUP
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran.

5.1  Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab IV dapat disimpulkan bahwa:
1.)  Sebagian besar dari Siswa SMA Negeri 1 Panca Rijang telah mengetahui tentang K-pop secara pasti, tetapi ada juga sebagian kecil lainnya yang belum begitu mengetahui apa itu K-pop.
2.)  Masih ada sebagian dari siswa SMA Negeri 1 Panca Rijang yang belum mengetahui secara pasti dampak fenomena K-pop, walaupun sebagian ada yang mengetahui secara pasti.
3.)   Menurut responden alasan ketertarikan pada K-pop yaitu lagunya yang menarik.
4.)  Walaupun menyukai K-pop siswa SMA Negeri 1 Panca Rijang juga tidak melupakan budaya lokal (lagu nasional)

5.2 Saran
            Berdasarkan kesimpulan dan keseluruhan karya ilmiah ini kami ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut:

         Kita boleh saja terpengaruh dengan fenomena K-pop tetapi jangan melupakan tugas utama kita sebagai seorang pelajar.
         Sebagai warga negara Indonesia kita harus tetap menghargai dan mencintai budaya dan produk dalam negeri.





13
DAFTAR PUSTAKA



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar