Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan atas
kehadirat ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya kami masih diberi
kesempatan untuk menyelesaikan tugas Karya Ilmiah Bahasa Indonesia ini. Tidak
lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Guru Bahasa Indonesia kami yaitu ibu
Nawarah S.pd yang telah membimbing kami agar kami dapat mengerti tentang
bagaimana cara menyusun karya ilmaih ini. Karya ilmiah ini disusun agar pembaca
dapat memperluas wawasan dan ilmu tentang PENGARUH DEMAM KOREA TERHADAP SISWA
SMA NEGERI 1 PANCA RIJANG, yang kami dapatkan berdasarkan dari beberapa sumber.
Karya ilmiah ini disusun oleh kami dengan mendapatkan berbagai rintangan dan
kendala selama mengerjakan karya ilmiah ini. Baik itu yang datang dari diri
kami sendiri maupun dari luar, namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Semuga karya tulis ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun karya tulis ini
masih terdapat beberapa kekurangan. Kami menyadari bahwa karya tulis ini kurang
sempurna. oleh karna itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
kami harapkan. Terimah kasih.
ABSTRAK
Karya tulis ini menjelaskan tentang
bagaimana sekarang ini fenomena K-pop melanda banyak kaum remaja. Dimana
fenomena ini cepat sekali meyebar keseluruh dunia. Hal ini sudah menjadi hal
yang cukup serius karena memiliki dampak positif dan negatif bagi para
remaja.namun semua itu kembali kepada diri remaja itu sendiri bagaimana
menyikapi fenomena ini. K-pop hadir dengan lagu-lagu penuh semangat yang sangat
mudah diterima banyak kalangan di dunia walaupun musik korea juga banyak
dipengaruhi musik pop Amerika. k-pop mendapat sentuhan khas korea yang membuat
sebuah tampilan yang kreatif dan terkesan baru. Kesan kreatif yang ditampilkan
k-pop memberikan daya tarik yang besar mengingat saat ini sangat sulit mencari
aliran musik yang menampilkan sisi kreatif.
Aksi penyanyi baik dalam video dan
aksi diatas panggung memberikan kontribusi besar bagi terkenalnya k-pop. Tanpa
aksi menawan penuh energik sang artis, mungkin saat ini k-pop tidak bisa
setenar sekarang. K-pop. Kini Korea merupakan contoh yang baik untuk negara-negara
lain didunia terutama dilihat dari sisi kreatifitas. Bangsa Indonesia yang
memiliki beragam budaya kelak dapat menciptakan trendsenter bagi bangsa lain
sekaligus mempopulerkan budaya bangsa sendiri di mata internasional.
Daftar
Isi
Bab
I . Pendahuluan
Latar Belakang........................................................................................................ 1
Rumusan
masalah....................................................................................................
2
Tujuan Penelitian.....................................................................................................
2
Hipotesis..................................................................................................................
2
Sumber Data............................................................................................................
3
Metode
Penelitian....................................................................................................
3
Sistematika
Penulisan..............................................................................................
3
Bab
II. Tinjauan Pustaka
Definisi
Remaja......................................................................................................
4
Definisi
K-pop........................................................................................................
5
Perkembangan k-pop dari Masa ke
Masa............................................................... 6
Fakta Sikap Pelajar yang Menyukai K-pop............................................................
7
Dampak Positif dan Dampak Negatif Demam
K-pop............................................ 8
Bab
III. Metode Penelitian.................................................................................. 9
Bab IV. Pembahasan Hasil Penelitian
Pengetahuan
akan k-pop…....................................................................................
10
Alasan
Ketertarikan Pada K-pop............................................................................
11
Dampak
Pengaruh K-pop........................................................................................
12
Bab
V. Penutup
Kesimpulan dan Saran...........................................................................................
13
Daftar Pustaka.......................................................................................................
14
III
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belakangan ini budaya
Korea atau yang biasa diistilahkan k-pop ini begitu mewabah pada remaja di
seluruh dunia. K-pop tidak hanya soal musik, akan tetapi lebih terasosiasikan
k-pop dengan semua budaya asal korea. Budaya korea sedang menjamur, bahkan
cukup banyak menggeser budaya lainnya, seperti budaya barat dan jepang atau
j-pop yang juga pernah menjangkit remaja dunia. Tentu hal ini banyak memberikan
dampak bagi pembentukan mental remaja indonesia. Bukan hanya dari segi musik
saja yang menjadikan Korea berpengaruh besar terhadap para remaja, namun terdapat
juga dari sisi yang lain, seperti; drama Korea, style Korea dan lain-lain.
Sering kita menemukan teman-teman
kita begitu terobsesi dengan hal-hal yang berbau korea. Sehingga mereka tidak
mengetahui perkembangan dunia entertaiment Indonesia, justru mereka lebih
mengikuti dan antusias dengan perkembangan dunia entertaiment Korea, banyak
dari mereka memiliki gaya fashion ala Korea, mempelajari tulisan dan bahasa
korea tetapi tidak pernah mempelajari bahasa daerahnya sendiri. Bahkan di
jejaring sosial seperti facebook pun banyak dari mereka yang mencantumkan
beberapa kota di Korea selatan sebagai kota tempat tinggal atau kota asalnya,
banyak juga yang menggunakan nama Korea untuk nama jejaring sosial mereka.
Ciri-ciri musik korea yang biasa dinikmati
oleh masyarakat pada umumnya adalah penampilan, cara bernyanyi, gerak tubuh dan
jenis musiknya. Penampilan yang dimaksud adalah pakaian yang dipakai merupakan
pakaian yang sedang trend saat ini. Cara bernyanyi yang enak didengar. Gerak
tubuh yang keren dan sangat menghibur. Namun disamping itu,, mereka tidak
menyadari dan mengetahui tentang dampak yang ditimbul dibalik itu semua.
Berdasarkan kenyataan di atas, kami
sepakat mengadakan penelitian yang berjudul “PENGARUH DEMAM KOREA TERHADAP
SISWA SMA NEGERI 1 PANCA RIJANG”
1
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai
dengan Latar Belakang masalah yang telah di jelaskan di halaman sebelumnya.
Maka dalam karya tulis ini kami menyimpulkan rumusan masalah sehubungan dengan
karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. apa peranan dan pengaruh k-pop terhadap
siswa SMA Negeri 1 Panca Rijang ?
2. apa
dampak positif dan dampak negatif dari demam k-pop terhadap siswa SMA Negeri 1
Panca Rijang ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan
dari karya tulis kami adalah sebagai berikut :
1. Menambah
wawasan pembaca tentang peranan dan pengaruh k-pop terhadap siswa SMA Negeri 1
Panca Rijang
2. Memberikan
informasi tentang dampak positif dan dampak negatif demam k-pop terhadap siswa
SMA Negeri 1 Panca Rijang.
1.4 Hipotesis
Ada pengaruh k-pop terhadap siswa
SMA Negeri 1 Panca Rijang.
2
1.5 Sumber
Data
Adapun
sumber dari data yang kami peroleh adalah berasal dari Browsing di internet,
wawancara, mencari referensi dibeberapa blog, dan Angket.
1.6 Metode
Penelitian
Metode penelitian yang kami lakukan
adalah dengan cara membagi Angket penelitian secara acak dibeberapa kelas di
SMA Negeri 1 Panca Rijang.
1.7Sistematika Penulisan
Saat
ini budaya Korea sangat mewabah di kalangan para pelajar. Banyak pelajar yang
terobsesi pada kebudayaan Korea, terutama dari segi musik dan style nya
sehingga melupakan kebudayaan bangsa sendiri, bahkan bisa dibilang telah
kehilangan jati dirinya. Keadaan seperti ini tidak bisa dibiarkan, segala pihak
harusnya ikut berusaha untuk menumbuhkan cinta akan budaya sendiri.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Remaja
Remaja dalam bahasa
latin adalah “Adolescence”, yang artinya “tumbuh dan tumbuh untuk mencapai
kematangan”. Istilah Adolescence sesungguhnya mempunyai arti yang luas,
mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1991) yang
mengatakan bahwa sevara psikologis remajaadalah suatu usia dimana individu
menjadi terintegrasi ke dalam mesyarakat dewasa. Suatu usia dimana anak tidak
merasa bahwa dirinya berada dibawah tingkat orang yang lebih tua melainkan
merasa sama., atau paling tidak sejajar. Memasuki masyarakat dewasa ini
mengandung banyak aspek efektif, lebih atau kurang dari usia puberitas.
Masa remaja adalah waktu
meningkatnya perbedaan diantara anak muda meyoritas, yang diarahkan untuk
mengisi masa dewasa dan menjadikannya produktif, dan minoritas yang akan
berhadapan dengan masalah besar. Masa remaja, menurut Mappiare (1982),
berlansung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan usia 13
sampai dengan 17 atau 18 tahun adalah masa remaja awal dan usia 17 atau 18 tahun sampai dengan 21 atau 22 tahun adalah
masa remaja akhir. Remaja sebenarnya tidak memiliki tempat yang jelas. Mereka
sudah tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat diterima
secara penuh untuk masuk golongan dewasa. Remaja berada di antara anak-anak dan
orang dewasa. Oleh karena itu remaja sering sekali disebut dengan fase “mencari
jati diri” atau fase “topan dan badai”. Remaja belum mampu menguasai dan
menfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. Namun fase remaja
merupakan fase perkembangan yang berada pada masa amat potensial, baik dilihat
dari aspek kognitif, emosi maupun fisik (Monks dkk 1989).
Dari seluruh definisi remaja yang
dapat disimpulkan bahwa remaja termasuk dalam kategori usia 12 sampai 22 tahun.
Berada pada masa transisi antara masa anka-anak dan masa dewasa yang mengalami
fase perkembangan menuju kematangan secara mental, emosi, fisik, dam sosial.
4
2.2 Definisi K-pop
K-pop adalah
kepanjangan dari korean pop (musik pop korea) yang merupakan jenis musik
populer yanga berasal dari korea selatan. Janis musik ini adalah jenis musik
pop, banyak artis dan kelompok musik populer yang berasl dari korea selatan
salam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan alat musik k-pop
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pada demam k-pop (korean wave)
diberbagai negara, termasuk indonesia. K-pop ada sejak tahun 1960 an, pengaruh
dari musik j-pop (japan pop). Menurut pengamatan dari pengamat musik indonesia,
yaitu Bens Leo, musik korea bangkit karena adanya pengaruh dari kebangkitan
j-pop. Jika dalam beberapa waktu lalu musik jepang bangkit dengan grup musiknya
masing-masing, korea bangkit dengan kekuatan grup vokal, baik boyband maupun
girlband. Bens Leo juga menjelaskan bahwa k-pop sudah dipersiapkan dalam sejak
waktu lima tahun yang lalu, karena korea selatan ingin mendapatkan pengakuan
atau kebudayaan mereka, musik korea mempunyai dua unsur utama yaitu fashion dan
musik itu sendiri. Biasanya musik korea mengusung musik dance, hip-hop, serta
unsur koreografi dan kostum yang menarik.Disini keunggulan dalam ketampanan dan
kecantikan juga di tonjolkan, selain kualitas pencipta musik oleh mereka
sendiri.
Pengaruh musik pop barat mulai masuk
dengan banyaknya pertunjukan musik yang diadakan oleh pangkalan militer amerika
serikatdi korea selatan. Musik pop korea awalnya terbagi menjadi genre yang
berbeda-beda, pertama adalah genre
‘oldies” yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada
tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan denganpionirnya adalah Cho Young Pil.
Genre lain yang cukup digemari adalah musik yang dipengaruhi gaya musik enka
dri jepang.
Debut penampilan kelompok thailand
boy di tahun 1992 menandakan awal mula musik pop moderen di korea yang memberi
warna baru dengan aliran musik rap, rock, techno amerika. Suksesnya grup
tersebut diikuti oleh musik-musik yang lain. Berbagi artik korea menangguk
kesuksesan didunia internasional, seperti SUPER JUNIOR yang menembus jepang dan
digemari di banyak negara. Kemudian arti-artis lainnya seperti Rain, Shinwa,
dan lain-lain, dan sebagai lomba untuk menaklukkan pasar-pasar di jepang.
5
2.3 Perkembangan K-pop dari Masa ke Masa
Perkembangan k-pop dari masa ke masa
selalu berubah, musik pop korea pra-modern pertama kali muncul pada tahun
1930-an akibat masuknya musik pop jepang yang juga turut memengaruhi
unsur-unsur awal musik pop korea. Penjajahan jepang diatas korea juga membuat
genre musik korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya
pop jepang pada saat itu. Pada tahun 1950-an dan 1960-an. Pengaruh musik pop
barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukan musik yang diadakan oleh
pangkalan militer amerika serikatdi korea selatan. Musik pop korea awalnya
terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre ‘oldies” yang dipengaruhi musik barat dan
populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan
denganpionirnya adalah Cho Young Pil. Genre lain yang cukup digemari adalah
musik yang dipengaruhi gaya musik enka dri jepang.
Pada tahun
2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai bermunculan. Aliran musik
R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak artis-artis semacam MC
Mong 1TYM, Rain,Super
Junior,Big Bang
yang cukup sukses di Korea dan luar negeri. Beberapa
artis underground seperti Drunken Tiger,Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam tersebut.
Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan kembalinya Seo
Taijiyang bersolo karier menjadi musisi rock serta Yoon Do Hyun Band yang
sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap
negara. Musik techno memberi nuansa moderen yang tidak hanya disukai di Korea
saja, penyanyi Lee Jung-hyundan Kim Hyun-joong bahkan mendapat pengakuan di
Cina dan Jepang.Musikbaladamasih tetap memiliki pendengar yang paling banyak di Korea.Musik
balada Korea umumnya dikenal.
Dengan
lirik sedih tentang percintaan, seperti yang dibawakan oleh Baek Ji Young, KCM,L SG Wannabe,dansebagainya. Musik balada umumnya digemari karena
sering dijadikan soundtrack drama-drama televisi terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I Love You, Stairway to Heaven dan
sebagainya.Berbagai artis Korea menangguk kesuksesan di dunia internasional
seperti BoAyang menembus Jepang dan digemari di banyak negara.Kemudian
artis-artis lain seperti Rain,Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan sebagainya berlomba-lomba untuk menaklukkan pasar
musik di Jepang.Rain tercatat sebagai artis Asia pertama yang mengadakan konser
internasional bertajuk RAINY DAY 2005 Tour,
di Madison Square Garden.
6
2.4 Fakta
Sikap Pelajar yang Menyukai K-pop
1.)
suka teriak-teriak sendiri saat ngeliat
foto terbaru artis k-pop, orang yang terkena virus k-pop sering sekali kalau
lagi melihat foto terbaru artis k-pop, biasanya tidak hanya histeris, mereka
juga sering menjadikan foto profil mereka di jejaring sosial.
2.) ingin tahu setiap perkembangandan gossip
artis k-pop. Sebagai
K-pop lover pasti ingin tahu berita-berita tentang selebriti K-pop. Salah satu
cara untuk tahu gosip yang lagi heboh di Korea adalah lewat Internet. Biasanya
selalu ada situs di internet yg update sekali tentang dunia K-pop, mau dalam
Bahasa Indonesia, Inggris, Thailad, Prancis, atau yang lainya semua ada.
3.)
selalu ingin membeli barang-barang yang berhubungan dengan artis korea,
seperti : poster, baju, buku tulis dan lain-lain.
4.)
K-pop lover
juga sering menjadikan lagu favorit K-pop sebagai ringtone maupun nada sambung.
Hal itu bisa dijadikan salah satu cara untuk menyebarkan virus K-pop kepada
orang-orang disekitarnya.
5.) Tahu
ungkapan ungkapan dalam Bahasa Korea.Sering mendengar lagu K-pop pastinya sudah tidak asing
lasi dengan kosakata dalam Bahasa Korea misalanya, Saranghae, Oppa,
Kamshahamnida, Anyeonghaseyo.Ternyata ada manfaatnya kita suka K-pop, otomatis
bisa tahu kosakata Bahasa Korea lumayan untuk menambah wawasan dalam belajar.
6.) Mengoleksi
segala hal tentang atribut Korea melalui online shop atau pergi ke KoreaUntuk
menunjukan bahwa kita Fans mereka otomatis kita ingin mengoleksi semua tentang
idola kita.Mau itu lightstick, banner, cd, dan lain-lain, tidak jarang K-pop
lover memburu atributnya langsung hingga pergi ke Korea.
7.) Mendengarkan
lagu K-pop sebelum tidur. Mendengarkan lagu K-pop sebelum tidur adalah hal
yang wajib bagi K-pop lover.
8.) Menjadikan
foto idola K-pop di desktop background computer,
Karena cintanya pada K-pop, para K-pop lover
menjadikan foto idola K-pop di desktop background komputer.
9.) Rela
berjam-jam menghafalkan lirik lagu terbaru K-pop,
Percuma saja kalau suka lagu K-pop tetapi tidak hafal
dengan liriknya.K-pop lover rela berjam-jam menghafalkan lirik lagu terbaru
K-pop dari boyband atau girlband atau band favoritnya.
7
2.5 Dampak
Positif dan Dampak Negatif Demam K-pop
*Dampak Positif
1.) Dapat
menjadi salah satu sarana hiburan untuk me-refresh otak dari kegiatan-kegiatan
sekolah
yang penat.
2.) Menambah
pengetahuan tentang kebudaanyaan negara lain
3.) Sebagai
bahan pembelajaran bahasa Korea, dengan menghafalkan lirik lagu Korea.
4.)
Menjadikan
idolanya sebagai inspirasi dan motivasi dalam hal positif
5.) Sarana
untuk menambah teman dari berbagai tempat di seluruh penjuru dunia secara
tidak
langsung(melalui dunia maya).
6.) Dapat memperoleh inspirasi dari artis k-pop
idola mreka.
*Dampak Negatif
1.) Jadi
malas belajar dan nilai/prestasi menurun.
2.) Bisa
terpengaruh dengan budaya negatif korea seperti minum-minuman keras yang
merupakan
hal biasa di Korea.
3.) Menghambur-hamburkan
uang hanya untuk membeli album ataupun mendownload di
internet.
4.) Lupa
waktu untuk mengerjakan tugas atau pekejaan rumahnya.
5.)
Asyik
sendiri,hingga kurang bersosialisasi dengan dunia luar.
6.)
Lebih menyukai
budaya korea dari pada budaya sendiri.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada
Bab ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, sumber data, teknik
pengumpulan data dan teknik analisis data.
3.1 Jenis
Penelitian
Jenis
penelitian yang kami gunakan adalah penelitian korelatif.Yang di maksud dengan
penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan data-data yang ada.
Sesuai dengan pengertian tersebut kami menghubungkan data-data yang kami dapat
antara yang satu dengan yang lain. Selain itu kami juga menghubungkan data-data
yang ada dengan landasan teori yang kami gunakan.Sehingga diharapkan penelitian
kami bisa menjadi penelitian yang benar dan tepat.
3.2SumberData
Sumber
data kami adalah berasal dari hasil browsing dan
wawancara sederhana, serta beberapa siswa SMA
Negeri 1 Panca Rijang yangkami ambil
sebagai sampel.
3.3Teknik Pengumpulan Data
Adapun
teknik pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah dengan
Browsing, wawancara, dan angket. Dengan
angket kami dapat menyimpulkan, melalui jumlah koresponden yang
menjawabpertanyaan tertentu dan membandingkan jumlah koresponden yang menjawab
dengan jawaban yang berbeda pada pertanyaan yang sama. Dan setiap dari
pertanyaan itu akan saling berkaitan.
3.4 Teknik Analisis Data
Cara
kami dalam menganalisis data yang kami dapat yaitu dengan pertama-tama
mencari data dan referensi dengan browsing di internet dan dari wawancara
sederhana yang kami lakukan. Lalu kemudian
memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan telah diperoleh dengan
baik. Lalu kami mulai menghitung jumlah data, setelah itu kami
mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari tiap pertanyaan pada angket berdasarkan
jumlah responden yang memilih.Langkah berikutnya, sesuai dengan jenis
penelitian kami, kami menghubungkan data-data yang satu dengan yang lain dan
juga dengan landasan teori yang ada. Langkah terakhir, kami menuangkannya dalam
karya tulis ini.
9
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL
PENELITIAN
Untuk
mendapatkan data yang mendukung karya tulis ini kami membuat daftar pertanyaan
mengenai “Pengaruh Demam Korea Terhadap Siswa SMA
Negeri 1 Panca Rijang” yang
disusun dalam angket di bawah ini dan kami sebarkan pada siswa SMANegeri 1 Panca Rijang, disertai pula hasilnya.
ANGKET
Pertanyaan:
1.
Apakah anda mengetahui K-pop?
2.
Apa itu K-pop?
3.
Sejak kapan anda menyukai K-pop?
4.
Apa yang membuat anda tertarik pada K-pop?
5.
Apakah anda termasuk dalam fandom(fans kingdom) tertentu?sebutkan
6.
Apa yang membuat anda termasuk dalam fandom tersebut?
7.
Dengan cara apa anda membuktikan bahwa anda adalah fendom tersebut?
8.
Sebutkan lagu K-pop favorite anda!
9.
Adakah dampak positif maupun negatif setelah anda menjadi seorang K-popers?
10.
Dengan menjadi seorang K-popers masih adakah budaya lokal yang andaketahui
(khususnya lagu-lagu
nasional) ?
10
4.1Pengetahuan akan K-pop
Menurut
hasil angket kami, didapatkan bahwa yang mengetahui apa itu K-pop secara secara
pasti adalah 14 orang dari total 15 angket yang dibagikan tetapi 1 orang tidak
mengetahuinya secara pasti.
Hal
itu menunjukkan bahwa responden yang mengetahui secara persis apa itu K-pop,
jika dimasukkan dalam persen maka 93,34 % responden menyatakan mengetahui
K-pop, sedangkan 6,67 % lainnya tidak begitu mengetahui tentang
K-pop.Hasil ini menunjukkan bahwa siswa SMA Negeri 1
panca Rijang sebagian besar mengetahui
secara persis apa itu K-pop
4.2 Alasan Ketertarikan Pada K-pop
Dari
15 angket yang telah kami bagikan hanya 13 orang yang mempunyai alasan
ketertarikan pada K-pop. Dari ke 13 responden tersebut mayoritas memiliki
alasan lagunya enak didengar dan artis Korea memiliki paras yang cantik dan
tapan, serta sebagian kecil menyukai karena dance atau tarian artis-artis
tersebut bawakan.
Berikut
daftar alasan ketertarikan :
·
Tabel 4.2.1
Alasan
|
Jumlah orang
|
Lagu yang menarik
|
5
|
Lagu dan wajah para artisnya
|
3
|
Lagu dan tariannya
|
1
|
Wajah artisnya
|
2
|
Wajah, tarian, dan lagu
|
2
|
Jumlah
|
13
|
11
4.3 Dampak Pengaruh K-pop
Melalui
hasil angket yang telah kami sebarkan sebelumnya, didapat hasil bahwa dari
jumlah 15 responden yang mengerti akan dampak K-pop 9 orang sedangkan 6
responden lainnya tidak memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupannya.
Meskipun menyukai K-pop semua responden masih mengetahui budaya lokal (lagu
nasional).hal ini dibuktikan dengan
hafalnya mereka terhadap lagu-lagu nasional.
Berikut daftar dampak positif dan negatif :
·
Tabel 4.3.1
Dampak
|
Jumlah orang
|
Positif
|
3
|
Negatif
|
0
|
Positif dan negative
|
6
|
Jumlah
|
9
|
Jadi,
persentase dari tabel di atas adalah sebagai berikut :
Dampak
positif
= 33,3 %
Dampak
negatif
= 0 %
Dampak
positif dan negatif = 66,67 %
12
BAB V
PENUTUP
Dalam
bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan
uraian pada bab IV dapat disimpulkan bahwa:
1.) Sebagian besar dari Siswa
SMA Negeri 1 Panca Rijang telah
mengetahui tentang K-pop secara pasti, tetapi ada juga sebagian kecil lainnya
yang belum begitu mengetahui apa itu K-pop.
2.) Masih ada sebagian dari siswa
SMA Negeri 1 Panca Rijang yang belum
mengetahui secara pasti dampak fenomena K-pop, walaupun sebagian ada yang
mengetahui secara pasti.
3.) Menurut responden alasan ketertarikan
pada K-pop yaitu lagunya yang menarik.
4.) Walaupun menyukai K-pop siswa
SMA Negeri 1 Panca Rijang juga tidak
melupakan budaya lokal (lagu nasional)
5.2 Saran
Berdasarkan
kesimpulan dan keseluruhan karya ilmiah ini kami ingin memberikan beberapa saran sebagai
berikut:
Kita boleh saja terpengaruh dengan fenomena K-pop tetapi jangan melupakan tugas
utama kita sebagai seorang pelajar.
Sebagai warga negara Indonesia kita harus tetap menghargai dan mencintai budaya
dan produk dalam negeri.
13
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar